Aktivitas fisik memiliki peran besar dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Ketika tubuh bergerak, terutama melalui latihan yang melibatkan beban seperti berjalan cepat, jogging, atau naik tangga, tekanan mekanis pada tulang merangsang pembentukan jaringan tulang baru. Proses ini membantu mempertahankan massa tulang dan mencegah kerapuhan seiring bertambahnya usia. Latihan yang dilakukan secara rutin, meskipun dengan intensitas ringan, dapat memberikan manfaat signifikan terhadap kesehatan tulang jangka panjang.
Selain meningkatkan kekuatan tulang, aktivitas fisik juga berkontribusi terhadap keseimbangan tubuh dan koordinasi gerak. Latihan keseimbangan seperti yoga atau tai chi membantu mencegah jatuh dan cedera, terutama pada orang dewasa dan lanjut usia. Gerakan yang terkontrol ini melatih otot penopang tubuh untuk bekerja lebih efisien dalam menjaga stabilitas dan posisi tubuh. Dengan demikian, risiko patah tulang akibat kehilangan keseimbangan dapat dikurangi secara alami.
Namun, menjaga rutinitas olahraga harus disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing. Terlalu banyak tekanan tanpa pemulihan yang cukup justru dapat memberikan efek sebaliknya. Karena itu, latihan harus dilakukan secara bertahap dan teratur, diimbangi dengan waktu istirahat yang memadai. Dengan gaya hidup aktif dan seimbang, tulang akan tetap kuat, elastis, dan mampu menopang aktivitas harian dengan baik.
